Selasa, 06 Mei 2014

Kepulauan Raja Ampat

     Kepulauan Raja Ampat merupakan salah satu tempat wisata terkenal yang ada di Indonesia, yang terletak di Pulau Papua bagian barat. Raja Ampat berarti Raja Terumbu karang, maka dari itu Kepulauan Raja Ampat ini dikenal kaya akan keindahan lautnya.

     Di Kabupaten Raja Ampat, terdapat 88 kampung dan 10 distrik, yang merupakan daerah pemekaran Kabupaten Sorong. Luas wilayah Kabupaten Raja Ampat mencapai ± 46.000 km2­. Sebanyak 6000 km2 adalah daratan, 85% sisanya adalah lautan. Kurang lebih ada 610 pulau. Hanya sekitar 35 pulau saja yang berpenghuni, dan sisanya belum berpenghuni. Akan tetapi sebagian besar dari pulau - pulau tersebut sudah memiliki nama. Ada 4 gugusan pulau terbesar di sini, yaitu Pulau Misool, Pulau Salawati, Pulau Batanta, dan Pulau Waigeo.

     Kepulauan Raja Ampat merupakan daerah yang termasuk dalam Segitiga Karang ( Coral Triangle). Coral Triangle adalah kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati laut terkaya di dunia. Negara yang termasuk dalam Coral Triangle adalah Indonesia, Filipina, Malaysia, Papua New Guinea, Jepang, dan Australia.

     Raja Ampat dianggap memiliki flora dan fauna terlengkap di dunia. Karang ( coral ) nya mencapai 537 jenis. Diperkirakan terdapat 1.070 lebih spesies ikan di Kepulauan Raja Ampat. Tentu saja ada ikan - ikan unggulan yang laku di pasaran. Contohnya ikan tuna, cakalang, tenggiri, kerapu, napoleon wrasse, kakap merah, teripang, udang, serta lobster yang melimpah ruah di sana. Maka dari itu, penduduk Kepulauan Raja Ampat sebagian besar berprofesi sebagai nelayan

     Selain itu di sana juga dilakukan budidaya mutiara,dan rumput laut yang mampu menjadi komoditi ekspor, dan dijual ke Australia, Selandia Baru, Cina, dan Jepang. Ada pula penduduk yang mengelola perkebunan kelapa sawit dan kelapa dalam, di Pulau Pam, Kofiau, dan Salawati. Bahkan beberapa pulau mempunyai potensi pertambangan emas, batu bara, migas, nikel, dan lain - lain.

Senin, 05 Mei 2014

Level Stress

     Stress merupakan respon dari tubuh seseorang terhadap lingkungan yanga da disekitarnya. Setiap orang tidak bisa menghindari stress karena stress merupakan bagian dari hidup manusia. Hanya saja, untuk mengurangi dampak stress tersebut, Anda bisa mengelola stress dengan sebaik-baiknya.

     Gangguan stress umumnya muncul secara mendadak dan tidak jelas kapan mulai muncul sehingga seringkali seseorang tidak menyadarinya. Untuk itu para ahli mencoba membagi level stress ke dalam beberapa tahapan yang didalam setiap tahap akan memperlihatkan beberapa gejala yang dirasakan oleh seseorang, diantaranya sebagai berikut :

1. Stres level I
Tahapan ini merupakan level stress yang paling ringan, dengan gejala sebagai berikut :
• Semangat besar
• Penglihatan lebih tajam
• Energi ekstra

2. Stress level II
Dalam tahapan ini dampak stress level I mulai menghilang dan timbul beberapa keluhan berikut :
• Lelah, letih sepanjang hari
• Gangguan pada sistem pencernaan
• Jantung berdebar-debar
• Perasaan tegang pada otot-otot punggung dan tengkuk

3. Stress level III
Pada tahapan ini rasa lelah dan letih akan semakin meningkat dan disertai dengan gejala :
• Gangguan usus
• Otot-otot terasa lebih tegang
• Perasaan tegang yang semakin meningkat
• Gangguan tidur
• Terasa mau pingsan
Jika Anda berada pada level ini, maka harus segera konsultasi dengan dokter.

4. Stress level IV
Tahapan ini seseorang sudah menunjukkan kondisi yang lebih buruk misalnya :
• Susah bergaul
• Susah tidur
• Pikiran negatif
• Konsentrasi menurun
• Dihantui rasa takut

5. Stress level V
Tahap ini termasuk level yang cukup sulit bagi penderita, dengan gejala :
• Gangguan system pencernaan
• Letih semakin berat
• Tidak mampu bekerja
• Takut dan panik

6. Stress level VI
Tahapan ini merupakan level puncak dengan gejala :
• Jantung berdebar-debar
• Nafas sesak
• Badan gemetar, tubuh dingin, keringat bercucuran
• Tidak bertenaga

     Dari penjelasan di atas, dapatkah Anda menyimpulkan berapa level stress Anda?

Minggu, 04 Mei 2014

Tips Hidup Sehat

     Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berharga. Ketika dalam kondisi sehat, seolah orang tidak merasakan betapa berharganya, namun ketika sakit menghampiri, barulah orang tersadar. Karena orang yang sakit tidak bisa bekerja secara maksimal, tidak bisa bergerak bebas dan leluasa serta mengeluarkan rupiah yang tidak sedikit. Apalagi sekarang lingkungan tidak sealami beberapa dekade yang lalu, kualitas udara, air dan tanah yang terus menurun. Hantaman makanan berbahan kimia dan berpengawet juga makin kuat. Beban kerja yang membuat orang tidak sempat lagi berolahraga secara teratur dan menikmati refreshing untuk menenangkan pikiran. Lima tips mudah untuk hidup sehat di bawah ini, kiranya dapat membantu Anda menjadi sehat, bugar, dan terhindar dari penyakit.

1. Makan secara sehat dan seimbang

     Tubuh untuk dapat tumbuh dan berkembang serta menjalankan fungsinya dengan maksimal memerlukan asupan gizi yang seimbang, asupan gizi paling banyak didapatkan dari makanan yang dikonsumsi. Memasaknya sebisa mungkin tidak merusak zat gizi dan serat yang ada. Sehingga masih memberi manfaat bagi yang mengonsumsinya. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.

2. Makanan dan minuman sealami mungkin

     Begitu banyak makanan dan minuman yang kini diproduksi oleh industri, dimana produksi dilakukan secara masal, mata rantai yang panjang sehingga memerlukan waktu yang lama untuk sampai pada konsumen. Hal ini menyebabkan makanan dan minuman tersebut mengandung bahan pengawet. Kurangilah dan mulailah melirik bahan pangan alami.

3. Olahraga secara teratur.

     Olahraga dengan cara yang benar dan waktu yang tepat, di pagi hari terutama akan membuat peredaran darah lancar, menguatkan otot dan tulang.

4. Hindari stress

     Beban hidup yang semakin menggunung, perang kepentingan dengan orang-orang terkadang mendatangkan stress. Gejala fisik yang ditimbulkan adalah sakit kepala, sakit perut, meningkatnya tekanan darah tinggi, dada terasa sakit dan susah tidur.

5. Pertebal rasa syukur

     Rasa syukur yang mengakar dan terwujud dalam kehidupan akan membuat pikiran dan hati yang tenang. Sehat secara rohani akan mempengaruhi kesehatan secara fisik.

Sabtu, 03 Mei 2014

Dampak Kafein Untuk Kesehatan



     Mendengar istilah kafein, kita biasanya langsung teringat akan minuman berwarna hitam yang disebut kopi. Ya, sebagaimana namanya, kopi memiliki kandungan utama berupa senyawa kafein. Namun jangan salah, selain terdapat pada kopi, kafein juga terkandung dalam jumlah besar pada teh dan cokelat. Meskipun rasanya nikmat, namun tidak sedikit individu yang pantang terhadap minuman yang berasa pahit ini. Jadi sebenarnya kopi itu berbahaya atau justru bermanfaat bagi tubuh? Berikut akan kita bahas mengenai dampak kafein untuk kesehatan.

     Kafein itu sendiri merupakan suatu senyawa berbentuk kristal. Penyusun utamanya adalah senyawa turunan protein disebut dengan purin xantin. Senyawa ini pada kondisi tubuh yang normal memang memiliki beberapa khasiat antara lain merupakan obat analgetik yang mampu menurunkan rasa sakit dan mengurangi demam. Akan tetapi, pada tubuh yang mempunyai masalah dengan keberadaan hormon metabolisme asam urat, maka kandungan kafein dalam tubuh akan memicu terbentuknya asam urat tinggi. Kadar asam urat tinggi merupakan salah satu penyakit yang dihindari karena dapat menimbulkan rasa sakit kronis, terbentuknya batu ginjal, bahkan jika deposit asam urat terdapat pada ginjal dapat merusak ginjal dan jika timbunan urat ada pada persendian dapat menimbulkan kerusakan sendi dan tulang.

     Dampak kafein untuk kesehatan lainnya adalah dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung dan hipertensi. Kafein memiliki kecenderungan untuk menghambat aktivitas hormon adenosin yang berfungsi dalam memperlebar pembuluh darah. Akibatnya, dinding pembuluh darah menjadi sempit dan tekanan darah meningkat sehingga terjadilah hipertensi. Selain itu kafein dapat memicu aktivitas hormon stress, yaitu kortikosteroid yang selanjutnya akan berhubungan dengan aktivitas saraf parasimpatik untuk meningkatkan frekuensi jantung di dalam memompa darah, sehingga denyut jantung menjadi lebih cepat. Denyut jantung yang cepat menambah resiko serangan jantung. Namun kafein yang terdapat pada teh dampaknya tidak seberat kopi, karena pada teh terdapat beberapa komponen lain yang menetralisir efek kafein.

     Jadi kurang bagusnya dampak kafein untuk kesehatan, mengharuskan kita mengontrol asupan kafein yang masuk tubuh.

Jumat, 02 Mei 2014

Manfaat Buah Tomat


     Manfaat tomat (Solanum lycopersicum) untuk tubuh dapat diketahui dari berbagai publikasi ilmiah. Misalnya, Edward Giovannucci di dalam publikasi berjudul “Tomato Products, Lycopene, and Prostate Cancer: A Review of the Epidemiological Literature di American Society for Nutritional Sciences”, 2005 berpendapat bahwa masih ada kontroversial seputar manfaat tomat dalam mencegah berbagai penyakit salah satunya kanker prostat.

     Manfaat tomat sebagai anti kanker prostat ini disebabkan oleh adanya kandungan lycopene dalam tomat. Lycopene juga terdapat di berbagai produk olahan tomat dan variasinya, seperti: pizza, sup tomat, kecap, jus, salad, saus spaghetti, salsa, pasta tomat. Berbagai produk olahan tomat ini merupakan sumber lycopene yang bioavailability-nya lebih baik daripada buah tomat segar.

     Uniknya buah lain seperti anggur merah dan semangka juga mengandung lycopene. Selain kanker prostat, manfaat lycopene juga diduga dapat dirasakan bagi penderita kanker payudara, kanker lambung, degenerasi sel-sel mata karena usia (age-related macular degeneration), mengurangi kadar kolesterol jahat, melindungi kulit dari ganasnya sinar ultraviolet, menghaluskan dan mempercantik kulit, mengurangi kulit keriput, dsb. Selain lycopene, sebenarnya tomat juga mengandung beta carotene, lutein, vitamin E, vitamin C, dan flavonoid (salah satunya: quercetin).

     Namun hasil studi di atas dibantah oleh hasil riset yang dilakukan oleh Etminan, M., Takkouche, B. & Caamano-Isorna, F. (2004) dan Schuurman, A. G., Goldbohm, R. A., Dorant, E. & van den Brandt, P. A. (1998) yang menyimpulkan bahwa tidak ada korelasi positif antara tomat dan kanker prostat.

     Manfaat tomat pada kanker paru-paru juga masih kontroversial. Beberapa studi menyatakan bermanfaat namun studi lainnya menyimpulkan belum ada korelasi positif antara keduanya (tomat dan kanker paru-paru).

     Hasil studi epidemiologi tentang manfaat tomat ini memang masih perlu dikaji ulang, mengingat untuk dikatakan efektif dan maksimal, maka ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan: melakukan assessment yang komprehensif terhadap berbagai sumber utama lycopene, menghitung bioavailability lycopene, memeriksa populasi dengan asupan (intake) produk tomat yang tinggi, menghitung pola temporal karena diet tunggal atau pengukuran darah dalam jangka waktu tertentu belumlah cukup, cukup besar populasinya untuk mengevaluasi risiko relatifnya, meneliti apakah manfaat tomat atau lycopene itu dipengaruhi oleh faktor genetika yang dinamakan genetic polymorphisms, terutama berkenaan dengan DNA repair genes.